Dulu, masa-masa sekolah aku cuek banget sama yang namanya penampilan.
Pilih baju atau OOTD hari itu random banget.. Pokoknya nyaman! Udah gitu aja.. Perkara nyambung apa gak, cocok apa gak sama bentuk badanku, i dont really care..
Mulai aware sama namanya penampilan itu waktu kuliah. Tapi masih sebatas baju. Jadi aku mulai tertarik dengan model-model yang girly, sebelumnya koleksi bajuku model boyish. Untuk padu padan, aku pilih yang aman, seperti atasan girly tadi itu ditambah celana hitam. Udah, aman kan? hahaha...
Masa-masa kuliah aku belum kenal yang namanya make up. Make up sehari-hari itu cuma bedak dan lipgloss. Itu pun makenya kalau lagi inget aja ahahaha.. Ini bedak dari jaman kuliah masih awet sampe sekarang.. -,-
Jaman kuliah agak dandan itu pas mau datang ke nikahan. Itu pun masih trik dasar, bedak, lipstik dan eyeliner, ketularan dari Feni hahaha... Awal-awal nyoba eyeliner itu takut-takut gimana gitu, takut kecolok dan garisnya gak lurus, Secara, kalau make eyeliner harus lepas kacamata, pandangan buram seketika. Awal buat latihan, aku pakai eyeliner pensil, setidaknya 'pengendalian'nya lebih mudah dan kalau salah coret gampang dihapus. Sekarang pakai eyeliner cair udah bisa! yay~
Lulus kuliah, masuklah aku ke dunia kerja. You know lah, dunia kerja style pakaian pasti bakal beda banget.. Tapi, untuk kantor tempat aku kerja pertama ini, yang merupakan kantor startup penampilan itu gak ada bedanya dengan waktu jaman kuliah. Secara jadi programmer, pasti ya, gak perlu dandan yang kece badai haha..
Setahun kemudian, aku pindah ke divisi Marketing. Nah, tau kan kalau marketing tuh harus good looking. Jadi, mulai sejak saat itu mulai mengenal make up.
Definisi make up dalam kamusku sebelumnya, make up itu sesuatu yang mengubah dirimu dan menutupi dirimu. Itulah kenapa dulu aku tidak tertarik dengan make up.
Tapi sejak jadi Marketing ini, aku menemukan definisi baru tentang make up. Make up itu artinya merawat diri. Orang yang ber make up itu agar kelihatan terawat. Tidak terlihat dekil, pucat atau gak keurus. Makeup bukan tentang bedak, eyeshadow, lipstik saja, tetapi tentang menunjukkan kelebihan diri, merawat diri, menghargai orang dengan menampilkan penampilan yang enak dilihat. Produk kecantikan seperti obat jerawat, pelembab, termasuk make up juga.
Okay, aku mulai tertarik dengan makeup, tapi.. bukan berarti besoknya aku langsung beli alat makeup satu set trus asal dempul sana sini. So, aku belajar makeup dari temen marketingku, Ria. Ria ini jago banget makeupnya. Gak cuma make up-in diri sendiri, tapi juga make up-in orang lain.
Di dia, aku tanya-tanya tentang make up, misal "alat ini buat apa?", "cara bentuk alis gimana?", "aku cocoknya bedak warna dan merk apa?". Dia sabar menjawab pertanyaan pertanyaan pemulaku ini. Kadang juga ngajak belanja makeup yang murah tapi berkualitas. Dia juga nyaranin beberapa merk yang recommend. Pokoknya pengetahuan dia soal makeup top abiess.
Dari situ, komponen alat-alat make upku bertambah sedikit demi sedikit. Sebelumnya cuma punya bedak sama lipgloss, trus nambah eyeliner sama lipstik. Nambah lagi, eyeshadow, blush on. Sekarang set make up bisa dibilang lumayan komplit, bukan lagi koleksi pemula hahaha..
Seperti defini terbaruku tentang makeup, Make Up yang ku pakai bukan buat mengubah diriku jadi orang lain, yang kalau make up itu dihapus bikin orang langsung gak kenal aku.
Konsep make up-ku terdiri dari 3 poin ini (ceile..) :
1) Menonjolkan kelebihanku.
Kata temanku, Ria, bentuk mataku bagus. Jadi aku pakai eyeliner untuk menegaskan mata. Alisku juga sudah tebal, tidak perlu banyak corat-coret, cukup menutupi bagian yang kosong.2) Menunjukkan diri terawat
Pernah ditegur sama Bapak HRD, "tya, kamu sakit kah? kok pucat?". Emang sih kayak perhatian, tapi aku merasanya kayak sindiran karena pas hari itu aku gak makeup-an sama sekali, bahkan bedak dan lipstik. Tau blush on? Itu yang buat merahin pipi. Menurut cowok, cewek yang pipinya kemerah"an, artinya sehat. Jadi ya sejak itu aku pikir make up itu penting, at least, buat kita keliatan lagi gak sakit, eh pucat.3) Lebih enak dipandang
Enak dipandang ini bisa diartikan luas sih. Enak dipandang oleh cowok, oleh mitra/klien atau teman-teman.
Setelah lumayan tahu tentang make up, aku juga koleksi make up yang lain. Perawatan wajah seperti SK-II biar kulit tetap terawat dan kenyal, kontrol jerawat, begitu ada jerawat langsung basmi, penyegar wajah, setelah seharian diterpa panas, debu dan AC.
Perbanyak juga buah dan minum air putih, itu vitaminnya kulit. Kulit yang terawat yang akan membuat kita awet muda. Tidak hanya wajah yang dimakeupin, sisi badan yang lain juga.
Misal kaki dan tangan sering-sering diberi pelembab dan anti UV.
Karena cantik itu tidak hanya apakah kamu pintar ber-make up. Tetapi seberapa kamu percaya diri dengan dirimu, Dan jangan lupa, the best make up adalah Senyum dan Wudhu :)
Semoga aku diistiqamahkan untuk bermake up setelah menikah nanti untuk menyenangkan suami.
Sekian share story-ku tentang makeup.
Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua :)